
Kader Kesehatan Remaja
Peran KKR dalam memelihara,
membina, meningkatkan dan melestarikan kesehatan lingkungan sekolah sangat
menentukan, Oleh karena itu, KKR haruslah siswa yang berprestasi di sekolah,
memiliki watak pemimpin, berperilaku sehat (PHBS), bertanggung jawab dan telah
mendapatkan pelatihan dari petugas kesehatan (puskesmas). Karena nantinya KKR
diharapkan dapat bertindak, berbuat dan berperilaku sehat tanpa menunggu
perintah dari guru atau pihak sekolah dan juga akan menjadi contoh bagi peserta
didik lain. Kader Kesehatan Remaja adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya
berasal peserta didik kelas VII dan VIII yang telah mendapat
pelatihan kader kesehatan remaja. Kader Kesehatan Remaja juga diartikan kader
yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan remaja yang mau membantu
bersama-sama memecahkan masalah kesehatan khususnya pada remaja.
Dalam rangka menunjang peran kader kesehatan
remaja tersebut perlu adanya pembinaan. Pembinaan kader kesehatan remaja
dilakukan bersama lintas sektor terkait yaitu pihak kecamatan, pendidikan, dan
puskesmas
Ruang lingkup kegiatan KKR meliputi:
1. Kegiatan penemuan dini, pemeriksaan gigi dan mulut
2. Pendidikan dan Pelatihan Kader Kesehatan Remaja.
Dalam pendidikan dan pelatihan kesehatan remaja ,siswa diberikan
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sehat, berbagai penyakit menular,
konsultasi bimbingan psikologis, PPPK dan narkoba.
Hasil yang ingin dicapai setelah
terbentuknya Kader Kesehatan Remaja yaitu para kader kesehatan remaja
menjadi rujukan teman-temannya yang kebetulan ada masalah kesehatan, permasalahan
yang sering timbul di antara remaja, maupun remaja dengan orang tuanya akan
lebih banyak dicurahkan pada teman sebayanya. Dengan adanya kader kesehatan
remaja yang merupakan temannya sendiri maka diharapkan permasalahan yang ada
dapat dipecahkan di kalangan mereka sendiri.