Kegiatan Wamantik SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya
Untuk menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sekolah. SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya bekerjasama dengan Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya membentuk kader pemantau jentik (jumantik).
Dwi Istriana Suwitarini, S.Psi Selaku Rumantik (Guru pemantau jentik) mengatakan, pembentukan kader Wamantik selama ini menjadi salah satu cara ampuh untuk menekan kasus DBD di Sekolah. Selain dengan melakukan tindakan 3 M.
Kader wamantik ini sudah terbukti bisa menekan angka DBD seperti yang pernah dilakukan kader jumantik di Kelurahan Sidotopo Wetan pada tahun lalu. Di mana waktu itu dikelurahan tersebut ada kasus DBD, tapi setelah ada kader wamantik kasus DBD-nya langsung menurun, katanya.
Kami harap anak-anak ini nantinya akan lebih aktif mengingatkan orang tua terhadap pencegahan DBD salah satunya dengan melakukan pemantauan jentik nyamuk, ujarnya.
